RSS
email

(Hope, its a) Stairway to Heaven, So Long and Winding Road (Bag. 2)

Finally, cuti di acc dengan sukses. Sempet kaget pas liat hari yg Q ajuin. 17 hari bo'..... Tapi dengan muka dimanis2in Q bilang aja "saya cutinya sebelum lebaran kok pak. InsyaAlah tanggal 14 September saya sudah masuk. Gantian sama temen2. Kan banyak yang ngajuin cuti setelah lebaran"
Dan tanda tanganpun dibubuhkan. Yippieee.........
Sekarang tinggal vaksin meningitis nich. Iya....vaksin yang sempet jadi kontroversi itu, karena MUI menyatakan HARAM vaksin yang selama ini kita pake. Naaa...mulai bingung dech. Karna Q telepon Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dibilang kalau vaksin yang halal sampai dengan saat ini belum tersedia. Naaa.....loooohhhhh........
Setelah menimbang2, Q putuskan. Gak papa divaksin aja. Alllah Maha Tahu. Q kan cuma manusia biasa yang banyak berharap. Dosa itu Allah yang lebih tau.
Berbekal fotokopi paspor (karna yang asli udah dikirim ke travel agen) dan sejumlah uang berangkatlah Q ke sana bersama temen yang biasa nganter kemana2. Susah juga cari tempatnya. Sebenernya sih deket kalo lewat jalan Tanjung Pura. Belok dikit langsung nyampe. Tapi berhubung kami lewat Jalan Merdeka ya muter2.
Sampe sana langsung disuruh isi form, trz dianter ke dokternya. Diukur tensi sama ditanya riwayat penyakitnya apa. Oh ya.....tadi ditanya juga, "nggak lagi demam kan mbak?" Jadi bisa diambil kesimpulan kalo mau suntik meningitis pas lagi sehat2nya ya........
Proses suntiknya sih cepet.Gak sakit. Cuma (mungkin karna kebanyakan ngayal) jadi berasa pegel di bahu. Kluar, bayar Rp230.000,00, difoto, trz jadi dech kartu kuning. Gak sampe setengah jam. Cepet banget prosesnya. Mungkin karena sendirian nggak ngantri ya??
Oh iya, mungkin sedikit saran ya kalo ada rencana mau umroh:
1. Paspor dengan nama tiga suku kata Soal kebijakan yang ini Q nggak banyak tahu. Tapi tadi pas di KKP juga ditanyain nama di paspornya udah tiga suku kata atau belum. Agak aneh sih. Dan sedikit ribet kalau ortu kasih kita nama Cuma satu atau dua suku kata. Kayak aQ nich. Terpaksa nambah satu kata lagi. Pake nama bapak Q dibelakang nama asli.
2. Sebelum datang ke rumah sakit atau Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk vaksin meningitis telpun dulu aja dech. Untuk menanyakan ketersediaan vaksin. Sempet nich, kemaren dating ke RS pemerintah. Katanya punya vaksin itu. Setelah di datengin ke poli penyakit dalam di bilang “Ooo…kalau vaksin meningitis di sini nggak ada. Coba tanya Dinas Kesehatan”. Gubrakz……jadi tadi yang bilang kalau di situ ada vaksin meningitis siapa yaaaaa…….
3. Pas mau suntik meningitis usahakan dalam keadaan sehat dan nggak sakit. Ceritain juga kalo ada riwayat penyekit kayak sesak napas, diabetes atau darah tinggi. Demi keamanan. Siapa tahu ada kontra indikasi vaksin dengan penyakit2 tersebut.
4. Vaksin meningitis setelah Bulan Haji Tahun 2010. Karena saat itu vaksin yang halal sudah tersedia. Vaksinnya berlaku dua tahun lhoo……
Yach...itulah sedikit ceritaQ. Doakan semoga jadi berangkat. (Udah bikin wasiat macem2 ni soalnyaaaa......kalo gak jadi berangkat kan anehhh.......)
Doakan aku ya, ntar Q ceritain dech perjalananQ ke sana.
Ini nich bentuk kartu kuning meningitis (buat yang belom tau aja siy)

Bookmark and Share

0 komentar:

 

Friends

Categories