RSS
email
0

Kalau di Jakarta.......

Aku bisa:
  1. Nonton Wayang Orang Bharata tiap Sabtu
  2. Gabung sana Aries Shooting Club
  3. Punya banyak pilihan tempat buat hunting foto
  4. Ikutan midnight sale
  5. Apa lagi ya??? Bingung....... Ntar aja diisi lagi kalo udah inget lagi.........
*dibuat dalam rangka memantapkan hati menuju Jakarta
Read more
0

Wishlist

Akhir2 ini lagi pengen double frypan-nya Happycall. Gara2 sering liat iklannya tuh di KTV. Kayaknya asik gitu masak pake ini. Gak ribet. Belom kesampean beli double frypan ini, udah pengen low wattage microwave. Hihihi....kenapa bisa gitu yahhhh.......
Ada sih artikel yang sedikit bikin takut karna dibilang pemakaian microwave tu sebenernya bahaya. Tapiiii....pengeeennn........ Lagian ini muga baru dalam tahap pengen kok. Belum beli juga.
Read more
0

Iseng Ngantor

blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comlagi iseng di kantor. Nyelesein kerjaan biar Senin bisa agak nyante, tapi nyambinya lebih banyak........
Read more
0

Tentang sebuah nama

Sebuah nama yang selalu terbayang di benakku. dia.....nama yang tak pernah bisa kuucapkan. Ataupun sekedar ku tuliskan.
Terngiang2 plus penampakan wajahnya. Saat dia menyeringai (emang singaaa......), saat dia tersenyum, saat dia bicara. Dia yang kadang halus, tapi juga ketus.
Ahh.....wajah yang saat dibayangkanpun membuatku tersenyum. Meskipun itu wajah marahnya. Dan entah sejak kapan, sangat menyenangkan melihatnya. Bahkan hanya melihatnya di dunia maya.....
blogger-emoticon.blogspot.com
Read more
0

Hari ini.......

blogger-emoticon.blogspot.comlagi gak bisa mikir. Panas plus kesel. Sebel. Dalam keadaan seperti ini, biasanya kalau gak nulis ya tidur. Dan kali ini pilih pulang gasik truz nulis. Sebenarnya apa yang salah ya? Mereka atau saya?
Ya Allah, lancarkanlah semuanya. Biar aku pindahnya tenang. Selesai semua tugasku di sini. Plizzz.........
Read more
0
Lg nyoba emoticon bwt blogger. Yang kayak gini nich...... blogger-emoticon.blogspot.com
Read more
0

Tentang Masak Memasak

Sebenarnya aku nggak hobi memasak. Tapi makan di luar kadang tak memuaskan. Entah harganya, entah rasanya. Selalu ada yang nggak pas.
Makanya, selalu siap kompor dan alat masak. Cari-cari resep, beli bahan sesuka hati. Ato nanya sama orang rumah. meskipun hasilnya yaaahhh...begitulah, tapi lebih memuaskan. Bisa nambah2-in, ngurangin, ato malah ngganti2 bumbu. 
Meskipun kadang rasanya nggak sesuai ekspektasi, tapi rasanya tetep rasa seleraku.

Jadi, semoga saja semangat masak memasak ini tetap ada..............
Read more
0

Let me hold you tight plizz........ :(

Resah dan sedih menggelora bagai badai di lautan
Sanggupkah ku bertahan
Terombang ambing tak pasti
oh...akulah biduk di tengah laut
yang merindukan tepian
Singgahkanlahku di hatimu......
Tak tahu mengapa, tiga malam ini nggak tenang. Memikirkan seseorang. Kehidupannya, nasibnya, perasaannya, segalanya tentang dia. Kemudian merefleksikannya pada diriku. Bagaimana kalau aku jadi dia. Pasti berat. Meskipun bukan berarti tak bisa bahagia.
Wanna hold you tight now. Really wanna hold you. Bukan buat kamu. Tapi buat aku.
Kok jadi aku yang nangis ya........ :D
Read more
0

Tentang Masak Memasak

Sebenarnya aku nggak hobi memasak. Tapi makan di luar kadang tak memuaskan. Entah harganya, entah jenisnya, entah rasanya. Selalu ada yang nggak pas. Masih merasa lebih enak kalo masak sendiri.
Sampai sekarang, bumbu yang aku kenal dengan baik hanyalah bawang merah, bawang putih, cabe, garam, merica, ketumbar dan kemiri. jadi, bumbu masak tak pernah jauh2 dari itu. Makanya variasi masakan juga seputar lodeh2an, tumis atau sop.
Pernah sih coba bikin tumpang. Bukannya nggak enak juga sebenernya. Cuma kurang familiar aja. Apalagi keinginan memasak sering datang tiba2. Bumbu yang selalu ada pun cuma itu2 aja. Jadilah variasi makanan campur2 dengan bumbu yang cuma kukira2 dan tak pernah kutakar. Alhamdulillah, masih enak di lidahku.
Dan pagi ini, ada bayam dan jagung di warung dekat rumah. Ya udah, masak itu aja. Males kemana2 lagi. So, kita liat aja gimana hasilnya nanti...kuposting deh gambar dan resepnya di sini.......
Read more
0

Another Side of Borneo

Finally, setelah sekian tahun berada di Pontianak aku menginjakkan kaki di bagian lain Borneo. Negeri tetangga. Kuching. Berenam kami ke sana. Eh, delapan orang kalo bareng guide dan sopirnya. Berhubung pake Kijang pake strategi 3-3-2 lah. Depan dua, tengah dan belakang tiga. Berhubung badanku kecil, aku merelakan diri untuk duduk di bangku belakang. Non problemo lah. Aku dalam keadaan bagaimanapun bisa tidur.
Kami jalan melewati border Entikong. Jadi perkiraan untuk sampai di Kuching sekitar 8 s.d 9 jam. Lumayan lah. Pernah berada d dalam mobil lebih lama dari itu. Jadi gak kaget.
Pemeriksaan di sini gak terlalu ketat juga. Yang penting cap paspor udah beres. Barang juga gak diperiksa. Cuma ditanya doang. Nyelundupin orang juga gak ketauan kali yaa.......
Baru keluar border Malaysia, kami sudah bisa merasakan perbedaanya. Pertama masalah angkutan. Angkot mereka lebih bagus. Ehhh....mereka bukan bilang angkot. Tapi kereta sewa. Jadi....inilah penampakan kereta sewa mereka.
Tapi kalo taksi, gak jauh beda sih sama Pontianak. Kayak gini nich......
Sepanjang jalan rapi dan bersih.
Melihat Kuching, sebenarnya biasa saja. Mungkin Jakarta atau Surabaya lebih keren. Tapi soal tata kota dan kebersihan, jelas kita kalah. Di Kuching, kami tak menemukan parit atau sungai dengan onggokan sampah di pinggirnya.
Soal pariwisata dan budaya, sebenernya juga kita lebih bagus. Tapi mereka mengemasnya dengan begitu menarik. Bisa dibilang, sebenernya Kalbar pun bisa lebih dari Kuching. Ada tiga hal yang rasanya perlu dikembangkan: Infrastruktur berbasis lingkungan, transportasi dan pengembangan potensi wisata. Cukup sederhana, jika kepentingan pemerintah dan masyarakat murni untuk membangun Kalbar.
Ehhh...kok ngomongnya jadi berat......mending liat2 foto aja yuk.......
Ikonnya Kota Kuching
Menyeberang jalan di sini lebih nyaman
Picture by Budi (Diyoriho)
Astana, dilihat dari seberang (waterfront)
Kuching di malam hari.
(Jepretan yang paling oke dibanding yang lain, berkat bantuan master Jo)
Suasana Waterfront di sore hari
Mereka punya gedung tinggi, mereka punya trotoar dan mereka punya jalan mulus yang bersih
Kawasan Pertokoan Sato'
Dimana-mana yang namanya pasar ya sama. Kayak gini ini
Kampung Budaya
Bidayuh Bamboo Bridge @Taman Budaya. Lumayan bikin deg2an. Takut jatoh. :P
Aktivitas di dalam rumah adat
Kebudayaan yang kita juga sebenernya punya
Lampu Kantong Semar yang menarik
Damai Beach. See....pantai kita lebih bagus kan???
Sooo.....bagaimana? See.....kita sebenernya punya banyak hal yang lebih bagus untuk dikelola. Kita emang nggak mampu melakukannya sendiri. Tapi seenggaknya, bisa mulai dengan mencintai apa yang ada di sekitar kita dan tidak merusaknya. Lingkungan kita, budaya kita, bahasa kita, kesenian yang kita punya, apapun.
Yes, We Can!!!
PS: Foto yang lain plus another storiesnya nyusul kapan2 yach. Mo nyelesein laporan dulu. Lagian belum sempet minta file ke temen2. Hihihi........
Read more
 

Friends

Categories