Titik

Selama ini, dalam kehidupan aQ hanya mengenal koma. Tidak ada yang namanya titik. Karena kehidupan itu, terus berlanjut. Takkan berhenti pada titik. Kecuali titik yang bernama kematian.

Tapi sekarang, aQ merasa sudah berada pada sebuah titik. Dimana segala sesuatunya ingin cepet2 Q hentikan. Tarikan napas, gairah hidup, semuanya hilang. Tak ada lagi semangat. Yang ada hanya deraian air mata.

Biasanya, Q selalu memulai hari dengan sebuah senyum, harapan bahwa seterusnya akan begitu. Tp lain sekarang. Bangun tidur, mata berat, solat nggak khusuk dan pengen nangis kalo udah nyampe kantor.I'm tired. So tired.

Biasanya, aQ bisa menyemangati diriQ. Semangat Rei, kamu pasti bisa. Semangat Rei, senyummu bisa membuat orang lain tersenyum juga. Jangan menangis Rei, menangis takkan pernah menyelesaikan masalah. Kalau ada masalah, Just face it, nd then, solve it. Tp sekarang kenapa begini. Cengeng. Pengennya nangis aja. Gak nemu solusi. Just crying. Everytime, everywhere.

aQ nggak ingin begini.aQ ingin semangat lagi. nggak peduli omongan orang, nggak peduli pandangan orang, yang penting aQ kerja dengan semangat. Berusaha sebaik2nya. Whatever hey said, just be good anyway.

Bagaimanakah caranya? Please, Help me...........